BLOG UNTUK DUNIA PENDIDIKAN

PENDIDIKAN ITU SEUMUR HIDUP



Friday, March 19, 2010

Dasar-dasar Komunikasi Radio


Komunikasi terjadi minimal antara 2 orang atau lebih dalam hal penyampaian berita atau informasi. Antara yang memberi info dengan yg menerima info harus saling mengerti dalam menggunakan cara, bahasa atau isyarat yang dipakai. Komunikasi ini telah ada sejak zaman batu. Dulunya orang berkomunikasi dengan suara menggunakan bahasa tertentu, isyarat berupa cahaya, bendera, asap dan lain-lain. Hal ini memiliki keterbatasan dalam hal jarak, karena sabatas itu bisa dilihta atau didengar. Lebih dari itu komunikasi tidak efektif lagi.

Sesuai dengan perkembangan zaman terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, maka masalah jarak ini dalam berkomunikasi menjadi sangat penting. Kemudian pembicaraan dilakukan dengan cara mengirim suara lewat kabel yang direntangkan antar kota, sehingga pembicaraan telah bisa jarak jauh. Hal ini akan semakin rumit jika sudah antar pulau.

Seorang ahli fisika Inggeris bernama Marconi, menemukan komunikasi tanpa menggunakan kabel pada abad ke -18 dan sejak itulah mulai era komunikasi tanpa kabel, jadi sebagai penggantinya digunakan gelombang radio . Bapak Marconi membuat sebuah pembangkit frekwensi radio ( osilator ) kemudian frekwensi tersebut diperkuat dan dihubukan ke antena pemancar,sehingga gelombang radio tersebut menggetarkan ruang angkasa. Kemudian getaran ini diambil oleh pesawat penerima radio dan setelah diolah diberikan ke loudspeaker, sehingga informasi tadi bisa didengar. Waktu itu komunikasi dilakukan oleh Bapak Marconi dengan cara menghidup matikan osilator menggunakan kunci ketok, sehingga gelombang yang terpancar juga panjang ( dash ) dan pendek ( dot ) sesuai dengan kode Morse. cara ini memang sangat populer waktu itu, tapi hanya dimengerti oleh kalangan terbatas, yaitu orang mengerti kode sandi Morse dan memiliki peralatan khusus untuk bisa membuka sandi tersebut.

Agar penyampaian berita / informasi bisa nyaman dan dinikmati semua orang seperti saat ini, maka sinyal audio ( suara, musik,dll ) ditumpangkan kepada gelombang radio tadi. Cara ini disebut dengan modulasi ( modulation ). Materi ini akan dibahas lebih lanjut.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silakan tinggalkan komentar, terima kasih. wassalam