BLOG UNTUK DUNIA PENDIDIKAN

PENDIDIKAN ITU SEUMUR HIDUP



Tuesday, March 23, 2010

Bagaimana Gelombang Radio bisa sampai ke tangan anda

Sinyal informasi yang telah dimodulasikan ke gelomabang pembawa ada yang dipancarkan langsung ke udara menggunakan antena pemancar radio dan ada juga yang memanfaatkan jasa satelit komunikasi. Radio broadcasting di kota anda itu diterima langsung oleh pesawat penerima radio melalui pemancaran langsung tersebut, sedangkan siaran TV di Jakarta dapat di dengan di Sumbar itu berkat jasa satelit Palapa yang kita punyai.

Ada banyak jenis perambatan/propagasi gelombang radio tersebut antara lain :
- Gelombang bumi : yaitu gelombang yang merambat pada permukaan bumi saja.
- Gelombang langit : yaitu gelombang yang dipancarkan ke angkasa dan dapat dipantulkan
kembali ke bumi oleh lapisan ion yang ada di angkasa.
- Gelombang angkasa: yaitu gelombang yang dapat menembus lapisan ion sehingga memungkin
komunikasi dengan satelit, radar, dll

Untuk lebih jelasnya dapat dicari materi yang berhubungan dengan ini di perpustakaan, internet dan lain-lain.

Setiap jenis modulasi yang digunakan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi apabila merancanmg sebuah pemancar radio perlu di identifikasi keperluan dari pemancar tersebut. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah, bahwa setiap pemanfaatan frekwensi radio harus mendapat izin resmi dari Departemen Informasi dan Komunikasi di Jakarta, hal ini bertujuan antara lain agar siaran bisa dipertanggung jawabkan,terpantau, tidak menggunakan frekwensi yg bukan diperuntukkan untuk itu, pembayaran pajak,dll.

Saturday, March 20, 2010

Komunikasi dengan metoda modulasi

Proses penumpangan sinyal informasi(suara,gambar,dll)kepada frekwensi radio yg lebih tinggi disebut modulasi.Akibat dicampurnya dua macam frekwensi yaitu frekwensi rendah ( sinyal informasi ) dengan frekwensi tinggi ( frekwensi radio ), maka akan terjadi perubahan sifat dari frekwensi pembawa tersebut karena pengaruh penjumlahan dan selisih dari kedua gelombang tersebut.Jika yg berobah adalah amplitudo gelombang pembawa, maka disebut Modulasi Amplitudo ( Amplitu Modulation = AM ) dan jika yg berobah adalah frekwensi gelombang pembawa maka disebut modulasi frekwensi ( Frequency Modulation = FM ).

Pemancar dengan sistem AM dipakai untuk radio Medium Wave( MW)dan Short Wave (SW) , ORARI untuk jalur 80 meter,40 meter dan 11 meteran, sedangkan pemancar FM digunakan untuk radio FM ( 88 MHz s/d 108 MHz ),radio ORARI jalur frekwensi 144 MHz ( 2 meteran)

Pesawat Televisi memancarkan suara dengan sistem modulasi frekweni ( FM ) sedangkan gambarnya dipancarkan dengan modulasi amplitudo ( AM ). Pesawat penerima siaran via satelit sistem analog menerima dan mengolah informasi suara dan gambar dengan sistem FM. Banyak lagi jenis peswat elektronika yang menerapkan kedua sistem modulasi diatas tetapi masih menggunakan cara-cara analog.

Untuk komunikasi terkini menggunakan sistem modulasi phase dengan menggunakan gelombang pembawa berbentuk pulsa ( gelombang kotak ). Sinyal informasi yang ditumpangkan juga berbentuk pulsa, cara ini disebu metode modulasi digital, sehingga memungkin adanya komunikasi antar komputer, siaran digital seperti DVD broadcasting, internet, hand phone, dll. Hal ini akan dibahas lebih lanjut.

Friday, March 19, 2010

Dasar-dasar Komunikasi Radio


Komunikasi terjadi minimal antara 2 orang atau lebih dalam hal penyampaian berita atau informasi. Antara yang memberi info dengan yg menerima info harus saling mengerti dalam menggunakan cara, bahasa atau isyarat yang dipakai. Komunikasi ini telah ada sejak zaman batu. Dulunya orang berkomunikasi dengan suara menggunakan bahasa tertentu, isyarat berupa cahaya, bendera, asap dan lain-lain. Hal ini memiliki keterbatasan dalam hal jarak, karena sabatas itu bisa dilihta atau didengar. Lebih dari itu komunikasi tidak efektif lagi.

Sesuai dengan perkembangan zaman terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, maka masalah jarak ini dalam berkomunikasi menjadi sangat penting. Kemudian pembicaraan dilakukan dengan cara mengirim suara lewat kabel yang direntangkan antar kota, sehingga pembicaraan telah bisa jarak jauh. Hal ini akan semakin rumit jika sudah antar pulau.

Seorang ahli fisika Inggeris bernama Marconi, menemukan komunikasi tanpa menggunakan kabel pada abad ke -18 dan sejak itulah mulai era komunikasi tanpa kabel, jadi sebagai penggantinya digunakan gelombang radio . Bapak Marconi membuat sebuah pembangkit frekwensi radio ( osilator ) kemudian frekwensi tersebut diperkuat dan dihubukan ke antena pemancar,sehingga gelombang radio tersebut menggetarkan ruang angkasa. Kemudian getaran ini diambil oleh pesawat penerima radio dan setelah diolah diberikan ke loudspeaker, sehingga informasi tadi bisa didengar. Waktu itu komunikasi dilakukan oleh Bapak Marconi dengan cara menghidup matikan osilator menggunakan kunci ketok, sehingga gelombang yang terpancar juga panjang ( dash ) dan pendek ( dot ) sesuai dengan kode Morse. cara ini memang sangat populer waktu itu, tapi hanya dimengerti oleh kalangan terbatas, yaitu orang mengerti kode sandi Morse dan memiliki peralatan khusus untuk bisa membuka sandi tersebut.

Agar penyampaian berita / informasi bisa nyaman dan dinikmati semua orang seperti saat ini, maka sinyal audio ( suara, musik,dll ) ditumpangkan kepada gelombang radio tadi. Cara ini disebut dengan modulasi ( modulation ). Materi ini akan dibahas lebih lanjut.

Wednesday, March 17, 2010

Pembelajaran berbasis web


Hallo para Bloger dan siswa kami,
Dengan semakin berkembangnya Teknologi Informasi, sangatlah mungkin untuk menciptakan bahwa ruang belajar teori dan ruang praktek bukanlah satu-satunya andalan tempat belajar. Saat ini dimungkin siswa belajar dimana saja dan kapan saja mereka mau, dengan cara meng-klik website atau blog yang memuat materi tentang apa yang sedang dan akan mereka pelajari. Hanya saja masih kurang guru yang mau untuk mengembangkan diri mereka dalam peningkatan sarana pembelajaran seperti media internet.

Saya merasa terpangggil untuk itu, dan dengan kemampuan saya yang terbatas ini, tetap berusaha untuk menciptakan pembelajaran yang berbasis internet.
Apakah sulit memajang materi pembelajaran di dunia maya?
Jawabannya " tidak ".
Lalu bagaimana caranya ?
Yaa.., seperti yang saya lakukan sekarang ini, yaitu kita membuat blog, trus dipublikasikan,dan isilah konten dari blog dengan materi pembelajaran atau link yang ditujukan sesuai dengan materi yang sedang dibahas, selesaikan.

Dengan adanya materi pembelajaran di blog atau web, maka para siswa sudah dapat belajar di rumah, tempat kost, pekarangan sekolah dan diberbagai tempat dimana mereka berada. Hebatkan..! Pada posting mendatang saya akan memberikan materi pembelajaran dan tugas-tugas melaui blog ini, bagi teman dan rekan sejawat yang belum punya blog atau web, dapat memanfaatkan blog ini untuk memajang materi di dunia maya. Terima kasih atas komentar dan tanggapan atas blog ini.

Monday, March 15, 2010

PESAWAT LATIH PENERIMA TELEVISI


Saat ini saya mengajar program diklat kejuruan dengan kompetensi Perbaikan / Reparasi Pesawat Penerima Televisi. Untuk menunjang hal tersebut saya buat sendiri pesawat latih ( trainer ) pesawat TV tersebut. Sudah 6 unit pesawat latih tersebut yang dirakit, terdiri dari 1 unit TV Trainer Hitam Putih dan 5 unit TV trainer warna. Dari 6 unit tersebut 5 unit telah dipakai di SMK Negeri 2 Payakumbuh program studi Teknik Audio Video. dan 1 unit di "stand bye" kan untuk sampel. Sekarang sedang di rakit sebanyak 10 unit Trainer TV warna lagi, dengan harapan ada yang akan memesan. Pesawat latih ini dirancang dengan fitur yang sederhana, terutama pada bagian saklar simulasi kerusakan dan bagian titik pengukuran.

Didengan adanya media ini, ternyata pemahaman konsep dan penguasaan keterampilan siswa meningkat dan menjadi lebih antusias dalam belajar.

Bagi yang berminat memiliki TV trainer ini,dapat melakukan konfirmasi ke email : binaelektro@gmail.com atau hubungi via telp: 081363421929.

Kegiatan pembuatan pesawat latih ini, merupakan " home industri " saya sendiri di rumah dengan nama " BINA ELEKTRO PAYAKUMBUH " yang beralamat di :
Jalan Balai Polam RT.02 RW.03 No.7B Kelurahan Tanjung Gadang, Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh 26224.

Gambar diatas adalah prototype pesawat Latih Televisi yang telah dan sedang saya kembangkan.

Saturday, March 13, 2010

PENGALAMAN DI INDUSTRI


Dalam upaya meningkatkan skill dan pengetahuan saya di bidang teknologi dan rekayasa, saat ini disamping mengajar di SMK Negeri 2 Payakumbuh, saya menggunakan waktu luang saya di Industri. Saat ini saya di percaya oleh pimpinan toko elektronika terkenal di kota Payakumbuh, yaitu toko Masri.M Syariah sebagai Kepala Teknisi dari bengkel milik toko tersebut. Disini dibuat motto: " Servis Cepat Berkualitas, Diantar Pagi Sore Klaar "

Setelah berkecimpung selama lebih kurang 4 bulan, banyak sekali pengetahuan tambahan yang tidak ada dibangku kuliah ataupun yang dibaca di buku yang didapat secara langsung ataupun tidak langsung di bengkel. Tentunya kegiatan ini tidak mengganggu kegiatan wajib saya sebagai guru, dan bahkan saya merasa sangat terbantu sekali mengajar di depan kelas dan juga dalam praktek kejuruan.

Saya sarankan pada teman sejawat untuk bisa mengikuti langkah saya magang di Industri atau membuka usaha sendiri. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka akan merasa rugilah kita jika tidak mau belajar dan belajar.

Saya disamping magang dengan biaya sendiri, juga saat ini tengah mengembangkan pesawat latih Televisi Trainer, membuat bahan ajar berbasis multimedia, sehingga siswa tidak harus datang ke sekolah untuk belajar, tetapi juga bisa belajar di rumah dengan melakukan koneksi ke internet dan membuka blog: http://effianriz.blogspot.com

Saran dan masukan dari rekan sejawat serta bagi yg membuka blog ini sangat diharapkan.Mari kita sukseskan belajar seumur hidup. "Keterampilan itu akan dicapai dengan Latihan yang banyak" ( Skill by practice ).

Friday, March 12, 2010

Media Pembelajaran

Menonton televisi saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat, mulai dari anak-anak sampai ke kakek nenek. Apa hikmah yang bisa diambil dari animo masyarakat ini?. Televisi adalah salah satu media untuk meningkatkan pengetahuan secara umum, disamping faktor hiburan dan berita.

Ada satu hal yang amat menarik, apabila kita konversikan hal tersebut diatas di dalam proses pembelajaran, terutama disekolah menengah kejuruan bidang teknologi dan rekayasa. Banyak metode pembelajaran yang telah dicobakan pada peserta didik,namum apabila tidak ditunjang dengan alat bantu ( media ) pembelajaran yang menunjang sacara audio visual, maka faktor daya ingat dan daya serap siswa akan jauh berbeda hasilnya dibandingkan dengan tanpa media pembelajaran.

Dari pengamatan dan pengalaman saya mengajar selama lebih kurang 20 tahun, terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara pembelajaran yang menerapkan media pembelajaran dengan tanpa media. Hal ini disebabkan karena adanya keterlibatan siswa secara langsung ( interaktif ) selama PBM berlangsung. Apalagi jika media mengandung unsur suara ( audio ) dan gambar ( video ).

Sejalan dengan perkembangan teknologi, saat ini guru didepan kelas bukan lagi satu-satunya sumber belajar disamping buku diperpustakaan. Dengan media Internet misalnya banyak sekali materi, media dan sumber belajar yang dapat di ambil ( download).

Pada blog ini saya akan mencoba menyajikan berbagai media pembelajaran yang saya rakit sendiri seperti Pesawat Televisi Trainer, Radio Penerima dan Pemancar AM/FM Trainer, Pesawat latih untuk pembelajaran di SD, SMP dan SMA yang sesuai dengan KTSP di masing-masing tingkat.

Mudah-mudahan pada tulisan berikutnya akan kita uraikan secara detail dari masing-masing bagian yang mendukung terhadap media pembelajaran itu sendiri.

Thursday, March 11, 2010

Salam persahabatan

Kepada para blogger,mohon bimbingannya dalam dunia maya terutama bagaimana saya bisa mengisi konten dan link pada teman-teman. terima kasih atas masukannya.