BLOG UNTUK DUNIA PENDIDIKAN

PENDIDIKAN ITU SEUMUR HIDUP



Monday, April 19, 2010

Sekolah Berstandar Internasional

Salah satu program unggulan Diknas Jakarta khususnya Dirjen Sekolah Dasar, Menengah dan Kejuruan adalah banyaknya sekolah yang tengah dipersiapkan menjadi Sekolah Berstandar Internasional yang disingkat SBI. Mulai dari SD , SMP , SMA dan SMK.

Adapun yang mendasari kegiatan ini antara lain tantangan dan persaingan dunia yang menyeluruh di segala bidang, persaingan kerja, produk, dan lain-lain. Namun sejauh ini masih dalam tahap persiapan menuju kearah tersebut.

Disekolah Menengah Kejuruan khususnya, perlu disiapkan tamatan SMK yang betul-betul bisa bersaing di tingkat Internasional. Siswa benar-benar bisa dan fasih berbahasa Inggeris, memiliki kemampuan dalam mengoperasikan peralatan yang canggih untuk pabrikan yang berkualitas, disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan banyak kenerja lain yang harus dikuasai.

Mampukah hal ini diwujudkan ?

Pertanyaan diatas akan bisa dijawab apabila didukung oleh :
1. Infra struktur dan sarana prasarana yang memadai di sekolah yang bersangkutan benar-benar menunjang agar siswa memiliki keterampilan/kompetensi yg di inginkan.
2. Kompetensi guru secara umum untuk mampu mengajar dalam bahasa Inggeris, baik guru mata pelajaran Normatif adaptif maupun guru kejuruan.
3. Sistem pengelolaan administrasi sekolah yang transparan dan akuntabilitas oleh Kepala sekolah, Komite Sekolah, dinas Pendidikan dan Pemerintah Kota.
4. Kebijakan Kepala Daerah otonom dan DPRD setempat yang menunjang program SBI baik berupa dana " sharing " , dukungan peraturan dan perundang-undangan dan dukungan moril lainnya.
5. Manajemen Sekolah yang baik. Hal ini bisa diwujudkan dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di sekolah secara tuntas. Setiap dokumen yang telah disepakati harus dilaksanakan, tidak menurut keingin kepala sekolah atau program dadakan yang bersifat spontanitas kasek saja.

Sekolah saya tempat bertugas sekarang ( SMKN 2 Payakumbuh, Sumbar )termasuk Sekolah yang sedang dipersiapkan untuk menjadi Sekolah Berstandar Internasional ( SBI ) melalui bantuan dana asing yaitu BANK ADB dengan nama program SBI ADB INVEST
( Indonesian Vocational Education Strightening ), yaitu program bantuan menggunakan dana bank Asia untuk memberikan penguatan pada SMK yang telah diprogramkan yaitu sebanyak 90 ( sembilan puluh ) SMK di seluruh Indonesia.

Bantuan ini berupa peralatan pendukung yang berbasis bisnis sehingga setiap sekolah harus membuat proposal SBP ( School Bisnis Plan ) artinya peralatan yang dibeli dengan dana ADB ini harus bisa produktif dan mendukung " teaching factory ". Disamping itu juga penambahan gedung atau ruang kelas baru ( RKB ), fasilitas labor dan lain-lain.

Dana yang dikucurkan untuk proyek ini tidaklah sedikit ,berkisar antara 5 Milyar sampai dengan 11 Milyar per sekolah yang dibantu. Dana sebanyak ini harus diawasi penggunaannya dengan ketat oleh pihak-pihak yang terkait seperti BAWASDA,Inspektorat atau Dirjen Anggaran , BPK dan bahkan KPK.

Semoga Sekolah Berstandar Internasional ini bisa diwujudkan dalam arti sesungguhnya tidak hanya ketika anggaran masih ada program berjalan lancar tetapi setelah proyek habis maka tamat pula program SBI.

Monday, April 12, 2010

Pemancar Radio sistem Amplitudo Modulasi

Gelombang pembawa pada pemancar AM dibangkitkan oleh osilator, kemudian dikuatkan beberapa kali dengan penguat frekwensi radio sampai penguat terakhir yang disebut " Final RF Amplifier. Pada tingkat inilah dicampurkan ( dimodulasikan ) sinyal suara yang dikuatkan secara terpisah , mulai dari penguat awal ( pre-amplifier ) sampai penguat daya audio terakhir. Untuk mencampurkan kedua frekwensi tersebut ( RF dengan Audio ) biasanya diapkai trafo modulasi, sehingga terjadilah perubahan amplitudo gelombang pembawa oleh kuat lemahnya sinyal audio.

Pemancar sistem modulasi amplitudo ini masih dipakai sampai saat ini terutama untuk radio broadcasting pada jalur "High Frequency = HF ) yaitu antara 3 s/d 30 MHz. Disamping itu juga untuk radio ORARI, pemerintah, dll.

Dari segi kualitas suara pemancar AM memang kalah dibandingkan dengan pemancar FM karena keterbatasan lebar pita frekwensi yang dipancarkan, juga pengaruh desah, dan lain-lain. Namun pemancar ini masih digemari karena biaya pembuatannya relatif lebih murah demikian juga operasionalnya.

Monday, April 5, 2010

Pengumuman

Bagi siswa kelas 3 TAV SMKN 2 Payakumbuh, agar menyelasaikan tugas yang dibebankan sesuai dengan kompetensi yang dipelajari. Semua tugas diserahkan paling lambat hari Jumat 9 April 2010